Senin, 30 Maret 2020

PEMANFAATAN LAHAN GAMBUT UNTUK PERTANIAN

PEMANFAATAN LAHAN GAMBUT UNTUK PERTANIAN

BAB I PENDAHULUAN


Lahan gambut merupakan salah satu lahan suboptimal yang memiliki kesuburan rendah, tingkat kemasaman yang tinggi, dan drainase yang buruk. Ciri utama lahan gambut adalah kandungan karbon minimal 18%, dan ketebalan minimal 50 cm (Nurida, et al., 2011; Sabiham dan Sukarman, 2012). Menurut Masganti dan Yuliani (2006) gambut berperan penting dalam kelangsungan ekosistem, mengontrol fungsi-fungsi lingkungan dan biologis yang sangat penting dalam menjaga kualitas lingkungan.
Pemanfaatan lahan gambut untuk pertanian sudah dilakukan sejak lama,  meskipun belum optimal namun dapat memberikan kontribusi dalam penyediaan pangan terhadap masyarakat sekitar. Akan tetapi Lahan gambut sangat memerlukan pengelolaan yang baik dan penuh kehati-hatian, karena sifatnya yang rapuh sehingga dapat mengalami degradasi atau penurunan fungsi lahan. Untuk itu perlu inovasi teknologi yang tepat sehingga lahan gambut dapat dimanfaatkan untuk pertanian.
Telah diketahui bahwa luas lahan gambut berubah seiring waktu. Luas lahan gambut di Indonesia menurut Widjaja-Adhi et al. (1992) mencapai 20,9 juta hektar; Radjagukguk (1995) menyebutkan angka 20,1 juta hektar; Notohadiprawiro (1996) menyebutkan luas lahan gambut Indonesia tidak lebih dari 17 juta hektar; Puslittanak (2000) menyatakan bahwa lahan gambut di Indonesia hanya 14,5 juta hektar dan berdasarkan updating data/peta lahan gambut menurut BBSDLP (2011) sekitar 14,9 juta ha .

Lahan gambut berdasarkan ketebalannya dibedakan menjadi menjadi gambut dangkal (D1), sedang (D2), dalam (D3) dan sangat dalam (D4) tersebar di tiga pulau. Gambut dangkal paling luas mencapai 5, 24 juta ha, gambut sedang mencapai 3,91 juta ha, gambut dalam mencapai 2,79 juta ha, dan gambut sangat dalam mencapai 2,98 juta ha (Tabel 1).

 
Pengembangan lahan gambut diartikan sebagai upaya menjadikan lahan gambut sebagai lahan produktif, yaitu lahan yang menghasilkan atau memproduksi bahan pangan (padi, palawija), sayuran, hortikultura, perkebunan (karet,kelapa, kelapa sawit atau sejenisnya) (Noor, 2013). Radjaguguk (2004) menyatakan bahwa pertanian berkelanjutan di lahan gambut diartikan sebagai suatu pertanian yang produktif dan menguntungkan, dengan tetap melaksanakan konservasi terhadap sumberdaya alam, dan mengupayakan menekan dampak negatip pada lingkungan hidup serendah mungkin.
Alasan kenapa lahan gambut menjadi salah satu pilihan untuk pengembangan pertanian adalah karena:
1.      Ketersediaan lahan tanah-mineral, di satu sisi, sudah semakin terbatas, sedangkan di sisi lain kenaikan penduduk yang mencapai 1,49% per tahun makin terasa dampaknya terutama bila dikaitkan dengan ketahanan pangan (BBSDLP 2013).
2.      Lahan gambut tersedia yang sudah terdegradasi di Indonesia cukup luas; sebagian masuk area hutan produksi yang dapat dikonversi (HPK) dan area hutan yang dialokasikan untuk penggunaan lain (APL), serta layak untuk dibudidayakan dengan penerapan teknologi yang sesuai. Dari 14,93 jt ha lahan gambut 29,5% berupa hutan terdegradasi yang ditumbuhi semak belukar dan berpotensi untuk pertanian; 55,4% berupa hutan yang harus dipertahankan sebagai kawasan konservasi; dan 15,1% berupa lahan gambut yang sudah diusahakan sebagai lahan pertanian (tanaman pangan, perkebunan dan tanaman industri) (BBSDLP 2014) dengan hasil yang cukup memuaskan walaupun tidak sedikit yang menunjukkan masih perlunya perbaikan pengelolaan.

Penulisan makalah ini bertujuan untk mengetahui bagaimana pemanfaatan lahan gambut di bidang pertanian dan apa saja yang menjadi permasalahan  dalam pemanfaatan lahan gambut di bidang pertanian.

1.    Bagaimana kondisi lahan gambut di Indonesia ?
2.    Bagaimana ekosistem lahan gambut terbentuk ?
3.    Apa saja fungi dari lahan gambut ?
4.    Apa saja yang menjadi dalam pemanfaatan lahan gambut ?
5.    Bagaimana cara pemanfaatan lahan gambut di bidang pertanian ?

FILE LENGKAP SILAHKAN KLIK LINK BERIKUT : Document

Follow me :)

PEMANFAATAN LAHAN GAMBUT UNTUK PERTANIAN

PEMANFAATAN LAHAN GAMBUT UNTUK PERTANIAN BAB I PENDAHULUAN 1.1     Latar Belakang Lahan gambut merupakan salah satu lahan subop...

KLIK